Janji Miftah Setelah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Sabtu, 07 Desember 2024 – 07:15 WIB
Janji Miftah Setelah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden - JPNN.com Jogja
Miftah Maulana saat konferensi pers di Ponpes Ora Aji. Foto: Antara

Belajar dari peristiwa itu, Miftah berjanji bahwa ke depan saat menyampaikan ceramah bakal menggunakan diksi atau pilihan kata yang lebih santun.

"Karakter dakwahnya mungkin tetap sama, tetapi dengan pemilihan diksi dan kalimat yang lebih santun," ujar dia.

Setelah mundur dari jabatan utusan khusus presiden, Miftah menuturkan bahwa bakal kembali berbaur dengan masyarakat dan mengasuh pondok pesantrennya seperti sediakala.

Semasa masih mengemban jabatannya, dia mengaku kerap menggunakan peci sebagai simbol yang sangat dicintai oleh Presiden Prabowo.

“Akan tetapi, hari ini saya kembali menggunakan blangkon sebagai identitas saya sebagai seorang pendakwah. Artinya saya kembali kepada masyarakat, kembali ke pesantren, ya seperti dahulu, tak ada yang berubah," ucap Miftah.

Gus Miftah sendiri sudah menemui dan meminta maaf kepada pedagang es teh yang bernama Sunhaji.

Ia datang ke rumah Sunhaji, Dusun Gesari, Banyusari, Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada hari Rabu, 4 Desember 2024. (antara/jpnn)

Gus Miftah memutuskan mundur dari jabatan sebagai utusan khusus presiden. Dia berjanji akan lebih berhati-hati saat menggunakan diksi.

Redaktur & Reporter : Januardi Husin

Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News