Gus Miftah Merenung, Akhirnya Mengundurkan Diri
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menjadi sorotan publik karena videonya yang dinilai mengolok-olok pedang es teh saat acara pengajian di Magelang pada Senin (25/11).
Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, tersebut melontarkan kata-kata kasar kepada seorang pria yang tengah menjajakan dagangnya di tengah kerumunan.
Saat konferensi pers di Ponpes Ora Aji, Gus Miftah mengaku dia sudah merenung dan mengintrospeksi diri atas kejadian tersebut.
Setelah merenung dan mempertimbangkan banyak hal, Gus Miftah akhirnya memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto untuk bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
"Hari ini, dengan segala kerendahan hati dan ketulusan, dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Setelah berdoa, bermuhasabah, dan istighfar, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ucap dia pada Jumat (6/12).
Miftah mengatakan keputusannya itu diambil karena merasa bertanggung jawab kepada Presiden Prabowo, bukan karena tekanan atau permintaan siapa pun.
"Keputusan ini bukanlah sebuah akhir atau langkah mundur, melainkan langkah awal untuk terus berkontribusi kepada bangsa dan negara dengan cara yang lebih luas dan beragama," ujar dia.
Menurut dia, banyak cara untuk bisa mengabdikan diri kepada bangsa Indonesia.
Gus Miftah memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai utusan Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News