Gus Miftah Merenung, Akhirnya Mengundurkan Diri
"Seorang berjiwa kesatria pernah berkata kalau jabatan itu hanyalah titipan, sementara karena itu adalah satu sarana untuk berbuat kebaikan," ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Miftah mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo secara tulus atas amanah dan kepercayaan yang telah diberikan kepadanya.
"Saya seorang anak yang berlatar belakang dari jalanan yang bergaul dengan dunia marjinal, dunia premarisme dan kebetulan telah diangkat derajat setinggi-tingginya oleh Bapak Presiden. Ini adalah anugerah yang luar biasa yang telah diberikan kepada saya melalui perantara Bapak Presiden Prabowo Subianto," kata dia sembari terisak.
Dia pun memohon maaf kepada Presiden Prabowo lantaran belum bisa sesuai yang diharapkan.
"Saya belajar menjadi seorang kesatria dari Bapak Presiden," ucap dia.
Permohonan maaf juga dia sampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia sekaligus berterima kasih atas dukungan, doa, dan kepercayaan yang telah diberikan.
"Sebagai manusia biasa, saya tidak luput dari kekurangan, kekhilafan, atau kesalahan yang saya perbuat baik yang disengaja maupun tidak. Saya mohon maaf dari lubuk hati yang paling dalam karena saya yakin kebenaran hanyalah milik Allah SWT," ujar Miftah Maulana. (antara/jpnn)
Gus Miftah memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai utusan Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News