Ratusan PKL Teras Malioboro 2 Pindah ke Ketandan
Pemda DIY merelokasi PKL di Malioboro untuk menata kawasan pedestrian dan mengurangi kemacetan. Relokasi ini dimulai pada 26 Januari 2022 dengan tujuan memindahkan PKL ke lokasi baru di bekas gedung Dinas Pariwisata dan Bioskop Indra.
Sejak awal relokasi, banyak PKL yang menyampaikan keberatan melalui Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta, dengan 159 aduan yang diterima. Mereka mengeluhkan kurangnya keterlibatan dalam proses pengambilan keputusan dan ketidakcukupan luas lapak di lokasi baru. Demonstrasi juga dilakukan oleh PKL yang menuntut penundaan relokasi hingga setelah Lebaran.
Pada Juli 2024, sejumlah PKL kembali berjualan di trotoar sebagai bentuk protes terhadap rencana relokasi yang belum jelas. Mereka menuntut pertemuan langsung dengan pemerintah untuk membahas kebijakan tersebut. Para PKL sempat bersitegang dengan petugas.
Banyak pihak mengkritik kurangnya komunikasi antara pemerintah dan PKL. DPRD DIY mencatat bahwa tidak ada keterbukaan dalam proses relokasi yang menyebabkan ketidakpuasan di kalangan pedagang.
Beberapa organisasi, seperti Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) menyerukan perlunya penataan ekonomi yang lebih inklusif di kawasan Malioboro agar PKL dapat beroperasi secara legal dan berkelanjutan.
Rencana untuk relokasi lebih lanjut pada tahun ke lokasi di Kampung Beskalan dan Ketandan masih menjadi perdebatan. Banyak PKL yang menginginkan penundaan lebih lanjut untuk mempertimbangkan dampak ekonomi pascapandemi. (mcr25/jpnn)
PKL Teras Malioboro 2 sudah mulai pindah ke lokasi baru di Ketandan. Relokasi diharapkan selesai pada Januari 2025.
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Sukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News