Wacana Prabowo Soal Perluasan Kebun Sawit Ditolak Dosen UGM

Kamis, 16 Januari 2025 – 19:30 WIB
Wacana Prabowo Soal Perluasan Kebun Sawit Ditolak Dosen UGM - JPNN.com Jogja
Perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas. Foto: M. Sukron Fitriansyah/JPNN.com

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Dekan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada meluruskan pernyataan presiden Prabowo Subianto soal tanaman kelapa sawit.

Menurut Prabowo kelapa sawit sama fungsinya dengan tanaman hutan sehingga mendukung alih fungsi lahan untuk kelapa sawit. 

Budi mengatakan perluasan perkebunan kelapa sawit justru bakal menambah kerusakan hutan.

“Kami menolak keras rencana presiden tersebut. Banyak riset menyatakan di kawasan perkebunan sawit tidak mampu menjadi habitat satwa liar dan hampir 0 persen keragaman hayati berkembang di perkebunan sawit,” katanya, Jumat (10/1).

Ketua Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) tersebut menilai wacana perluasan perkebunan kelapa sawit akan berdampak buruk terhadap keberadaan flora dan fauna.

“Flora dan fauna yang dilindungi makin berkurang karena deforestasi akibat pembukaan perkebunan sawit,” ujarnya.

Sebaliknya, Prabowo diminta agar menjalankan Instruksi Presiden No.5 Tahun 2019 tentang Penghentian Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Kelola Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut.

Budi menyebut 66, 2 juta hektare hutan alam dan lahan gambut atau seluas negara Perancis dapat diselamatkan dari kerusakan jika pemerintah menjalankan inpres tersebut. (mcr25/jpnn)

Dosen UGM menilai pernyataan Prabowo Subianto soal tanaman kelapa sawit sama fungsinya dengan tanaman hutan menyesatkan.

Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Sukron Fitriansyah

Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News