Wacana Prabowo Soal Perluasan Kebun Sawit Ditolak Dosen UGM
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Dekan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada meluruskan pernyataan presiden Prabowo Subianto soal tanaman kelapa sawit.
Menurut Prabowo kelapa sawit sama fungsinya dengan tanaman hutan sehingga mendukung alih fungsi lahan untuk kelapa sawit.
Budi mengatakan perluasan perkebunan kelapa sawit justru bakal menambah kerusakan hutan.
“Kami menolak keras rencana presiden tersebut. Banyak riset menyatakan di kawasan perkebunan sawit tidak mampu menjadi habitat satwa liar dan hampir 0 persen keragaman hayati berkembang di perkebunan sawit,” katanya, Jumat (10/1).
Ketua Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) tersebut menilai wacana perluasan perkebunan kelapa sawit akan berdampak buruk terhadap keberadaan flora dan fauna.
“Flora dan fauna yang dilindungi makin berkurang karena deforestasi akibat pembukaan perkebunan sawit,” ujarnya.
Baca Juga:
Sebaliknya, Prabowo diminta agar menjalankan Instruksi Presiden No.5 Tahun 2019 tentang Penghentian Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Kelola Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut.
Budi menyebut 66, 2 juta hektare hutan alam dan lahan gambut atau seluas negara Perancis dapat diselamatkan dari kerusakan jika pemerintah menjalankan inpres tersebut. (mcr25/jpnn)
Dosen UGM menilai pernyataan Prabowo Subianto soal tanaman kelapa sawit sama fungsinya dengan tanaman hutan menyesatkan.
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Sukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News