Hasto Wardoyo Menolak Mobil Baru, Anggota Dewan Setuju

Hasto Wardoyo mengatakan dia ingin segera mengatasi masalah sampah di Kota Pelajar itu.
Menurut dia, mobil dinas yang ada saat ini masih cukup bagus meskipun sudah berusia empat tahun.
Hasto menyebut anggaran yang semula dialokasikan untuk pembelian mobil dinas bagi dirinya dan wakilnya diperkirakan mencapai hampir Rp 3 miliar.
Dia menilai dana tersebut lebih bermanfaat jika dialokasikan untuk pengadaan gerobak sampah bagi seluruh RW di Kota Yogyakarta. Apalagi, persoalan sampah tengah menjadi salah satu perhatian di Kota Gudeg.
"Lebih baik mobil yang mau dibelikan untuk saya dan untuk Pak Wakil itu kan paling enggak anggarannya bisa jadi hampir Rp 3 miliar. Itu kan lebih baik kami pakai untuk bikin gerobak sampah. Makanya dengan mekanisme yang ada, anggaran yang untuk beli mobil itu akan saya refocusing untuk di (APBD) perubahan, saya pakai untuk bikin gerobak sampah," jelasnya.
Hasto mengaku telah menghitung kebutuhan anggaran untuk pengadaan gerobak sampah di seluruh RW. Dengan rata-rata harga satu unit sekitar Rp 5 juta, dana yang tersedia bisa digunakan untuk membuat sekitar 600 gerobak sampah.
"Saya sudah menghitung, kalau bikin gerobak sampah sebanyak 600 sekian, sebanyak jumlah RW di Kota Yogyakarta, itu hanya butuh sekitar Rp 3 sekian miliar," tambahnya.
Tak hanya menolak mobil dinas baru, Hasto juga menolak pengadaan mebel dan tempat tidur baru untuk fasilitas kerja dan rumah dinasnya.
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menuai pujian karena memprioritaskan penanganan sampah daripada mobil dinas baru.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News