Menteri Hanif ke Bantul, Ungkap 2 Hal Penyebab Banjir di Embung Wukirsari

Senin, 21 April 2025 – 08:10 WIB
Menteri Hanif ke Bantul, Ungkap 2 Hal Penyebab Banjir di Embung Wukirsari - JPNN.com Jogja
Menteri LHK Hanif Faisal (tengah) berkunjung ke Bantul. Foto: Antara

Tutupan hutan menggambarkan kondisi fisik lahan yang tertutup oleh vegetasi hutan, berperan penting dalam menjaga fungsi lingkungan seperti pengaturan tata air dan iklim mikro, serta mendukung keanekaragaman hayati.

Fungsi tutup hutan sangat krusial dalam mencegah banjir karena hutan berperan sebagai daerah resapan air yang efektif.

Vegetasi hutan, terutama pepohonan dengan sistem perakaran yang kuat dan rapat, membantu menyerap dan menahan air hujan sehingga mengurangi aliran permukaan yang langsung mengalir ke sungai atau laut.

Proses ini memperlambat laju air hujan, memberikan waktu bagi air untuk meresap ke dalam tanah sehingga mengurangi risiko banjir di daerah hilir.

Selain itu, tutup hutan berfungsi mengatur tata air dengan menjaga ketersediaan air tanah dan mengatur debit air sungai.

Dengan demikian, saat musim hujan, air tidak langsung mengalir deras ke sungai yang dapat menyebabkan banjir, melainkan tersimpan di dalam tanah dan digunakan secara bertahap, termasuk pada musim kemarau.

Menurut Hanif, perubahan tutup hutan itu diperparah dengan adanya pertambangan di atas atau bukit sehingga ada sedimentasi yang mencolok terkait dengan penanganan air permukaan, air larian yang ada di hulu.

"Tadi saya mohon izin, kami dengan Bupati dan Dinas Lingkungan Hidup DIY akan melakukan pengawasan lingkungan karena beberapa waktu lalu fokus ke Jakarta karena bencana cukup besar, Jakarta dengan 20 jiwa, kemudian koreksi ekonomi cukup besar hampir Rp 10 triliun. Karenanya, hari ini kami ke sini dan kami sudah komunikasi dengan bupati, kami izin dengan teman-teman dari DLH DIY dan DLH Kabupaten Bantul untuk bersama-sama melakukan pengawasan lingkungan," katanya.

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol berkunjung ke Bantul untuk melihat penyebab banjir yang melanda daerah itu beberapa waktu lalu.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News