Disperindag DIY Ancam Orang-Orang yang Mendadak Bisnis Jual Beli Minyak Goreng, Hati-Hati!
Menurut Yanto, jika mengacu kebutuhan normal masyarakat di DIY tanpa adanya aksi borong atau spekulasi, pasokan minyak goreng yang disalurkan distributor seharusnya sudah mencukupi.
"Dalam kondisi normal sebetulnya (pasokan) sudah cukup memenuhi kebutuhan masyarakat," kata dia.
Berdasarkan pemantauan di level distributor, Yanto memastikan hingga kini belum ditemukan praktik penimbunan minyak goreng.
Untuk memenuhi ketersediaan minyak goreng di DIY, ia mengatakan pemerintah pusat terus menggencarkan pasokan yang nantinya disalurkan distributor ke pedagang.
Kendati pasokan dari pabrik agak terhambat, ia mengatakan pasokan diupayakan terus berkelanjutan.
"Sudah cukup banyak (pasokan) untuk minggu ini, tadi juga sudah masuk 175 ton di dua distributor. Minyak curah juga sudah masuk 50 ton, di gudang-gudang toko modern juga sudah masuk 30 ton lebih," kata dia.
Selain disebabkan praktik spekulan, ia tidak memungkiri kelangkaan minyak goreng di DIY juga ikut didorong "panic buying" atau aksi borong oleh konsumen karena takut barang tidak ada. (mar3/jpnn)
Disperindag DIY menemukan fakta bahwa para penjual minyak goreng dadakan telah mengganggu stok komoditas tersebut di pasaran. Hati-hati!
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News