Masalah Minyak Goreng Itu Berskala Nasional, Pemerintah Pusat yang Harus Menyelesaikan
jogja.jpnn.com, BANTUL - Sampai saat ini masih terjadi kelangkaan minyak goreng di beberapa daerah, terutama yang dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) sesuai ketentuan Kementerian Perdagangan.
Padahal, pemerintah pusat dan daerah sudah sering menggelar operasi pasar untuk menekan harga minyak goreng agar kembali normal.
Kondisi kelangkaan minyak goreng juga masih terjadi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Menurut Bupati Abdul Halim Muslih, masalah minyak goreng saat ini juga menyangkut mekanisme pasar yaitu supply dan demand bahwa industri minyak goreng di Indonesia saat ini sedang menghadapi permintaan pasar internasional yang sangat tinggi.
Kondisi itu membuat sebagian besar minyak goreng Indonesia diekspor ke luar negeri karena harganya lebih mahal.
"Inilah yang mengakibatkan masalah minyak goreng di beberapa daerah termasuk Bantul. Saya kira ini seluruh Indonesia itu mengalami kekurangan stok," katanya.
Baca Juga:
Oleh karena itu, lanjut Bupati Bantul, masalah minyak goreng hanya bisa diselesaikan oleh pemerintah pusat.
"Karena ini sudah menyangkut kasus nasional dan di Bantul sendiri juga tidak ada industri minyak goreng," katanya.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih berpendapat bahwa hanya pemerintah pusat yang bisa menyelesaikan masalah kelangkaan minyak goreng.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News
