Mengenal Festival Van Der Wijck, Persembahan Masyarakat Sleman untuk Memperingati Bertakhtanya Sri Sultan HB X
jogja.jpnn.com, SLEMAN - Pemerintah Kabupaten Sleman menggelar sebuah kegiatan yang diberi nama Festival Van Der Wijck 2022 di Padukuhan Tangisan, Kelurahan Banyurejo, Kapanewon (Kecamatan) Tempel.
Festival Van Der Wijck dilaksanakan untuk memperingati momen bersejarah mengenang hari bertakhtanya Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Raja Kesultanan Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.
"Festival ini merupakan bentuk peran serta masyarakat Kabupaten Sleman dalam memeriahkan peringatan Jumenengan Tingalan Dalem (naik tahta) Sri Sultan Hamengku Buwono X," kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat menghadiri Festival Van Der Wijck, Sabtu (19/3).
Baca Juga:
Pada kesempatan tersebut, turut hadir Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara selaku Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah DIY, Ketua DPRD Kabupaten Sleman dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman.
Selain sebagai peringatan naik takhta Sri Sultan HB X, Festival Van Der Wijck juga dilaksanakan untuk mempromosikan potensi wisata di Kabupaten Sleman bagian barat.
Gelaran festival ini menjadi kegiatan pertama pada 2022 di Kabupaten Sleman yang mengolaborasikan antara pariwisata, budaya, religi dan perekonomian.
"Kegiatan festival ini juga sebagai bukti nyata dari rasa kepedulian dan cinta kami yang tinggi terhadap keberadaan bangunan bersejarah dan upaya untuk melestarikan warisan budaya yang ada di masyarakat," katanya.
Kegiatan yang berlangsung di tepi Selokan Van Der Wijck ini diisi dengan berbagai rangkaian yang dimulai pada hari Jumat (18/3) antara lain umbul donga, gelar selawat pitutur, Van Der Wijck Walk, kirab adat memetri Buk Renteng dan upacara pembukaan festival.
Pemerintah Kabupaten Sleman menggelar Festival Van Der Wijck untuk memperingati hari bertakhtanya Sri Sultan HB X.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News