Perbincangan di Yogyakarta dalam Sepekan: Viral Tarif Berfoto di Tamansari, PSS Sleman Belum Bangkit

"Mereka membawa kamera yang profesional dan dia (pengungkapan keluhan di Facebook) seorang fotografer. Setelah kami cek orang-orang tersebut ya memang punya bisnis foto prewedding," ujar Ridwan pada Senin (14/3).

Mengacu pada peraturan di Tamansari, menurut dia, itu masuk dalam klasifikasi foto sesion.

"Kami itu ada aturan, kalau dia hanya berwisata ya hanya berwisata biasa. Namun, kalau dia membawa fotografer profesional itu masuk klasifikasi foto sesion," jelasnya.

Ridwan menegaskan bahwa pengunjung yang ingin melakukan foto sesion harus melapor terlebih dahulu kepada petugas karena memang ada tarif khusus yang ditetapkan.

Putri bungsu Sri Sultan Hamengku Buwono X, Penghageng Nityabudaya Keraton Nagyogyakarta Hadiningrat GKR Bendara pun angkat bicara.

GKR Bendara menegaskan setiap pengunjung yang memiliki ciri-ciri sebagai fotografer profesional pasti akan diperhatikan oleh petugas.

Hal tersebut karena memang tidak sembarang tempat bisa digunakan sebagai spot foto sesion.

Terlebih lagi, menurut GKR Bendara, saat ini fotografer profesional bisa menggunakan ponsel untuk menghasilkan karya bernilai jual.