Bunda Wajib Tahu, Kenali Gejala Dini Penyakit Jantung Bawaan pada Anak

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Penyakit serangan jantung adalah pembunuh nomor satu di Indonesia karena banyak penderitanya yang tidak menyadari bahwa ia mengalami masalah pada jantung. 

Selain menyerang orang dewasa, masalah pada jantung ternyata juga rentan terhadap anak-anak karena faktor genetik atau bawaan sejak lahir. 

Anak-anak sangat rentan menderita penyakit jantung bawaan (PJB) karena sulit sekali mendeteksi masalah tersebut. 

Di samping banyak orang tua yang belum tahu tentang risiko PJB pada anak-anak, sebaran fasilitas yang tidak merata membuat banyak rumah sakit juga kesulitan mendiagnosa PJB.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Radityo Prakoso mengatakan mengantisipasi risiko kematian karena PJB membutuhkan kesadaran masyarakat dan fasilitas kesehatan yang memadai. 

"Kesadaran masyarakat memang belum masif, ditambah lagi belum banyak cardio center yang mampu melakukan upaya skrining penyakit jantung bawaan," kata dr. Radityo.

Berdasarkan data Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), angka kejadian PJB di Indonesia diperkirakan mencapai 43.200 kasus dari 4,8 juta kelahiran hidup atau 9 kasus dalam setiap 1.000 kelahiran.

Tiga puluh persen di antaranya memperlihatkan gejala pada minggu-minggu pertama kehidupan di mana sebagian besar pasien PJB terabaikan atau tidak ditangani dengan benar.