Di Bantul Minyak Goreng Masih Tersendat, Bupati Beri Arahan, Tegas!
jogja.jpnn.com, BANTUL - Pasokan minyak goreng di Kabupaten Bantul ternyata masih tersendat karena keterbatasan stok yang dimiliki.
Kondisi itu mengkhawatirkan karena permintaan masyarakat akan minyak goreng saat bulan puasa biasa meningkat.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih memberi arahan agar semua pihak bekerja sama untuk meningkatkan pasoka minyak goreng.
"Kami akan memantau lebih jauh agar pasokan minyak goreng ditingkatkan karena kebutuhan pada saat Ramadan pasti naik," kata Bupati Bantul saat memantau harga dan stok kebutuhan pokok di Pasar Bantul.
Hasil pemantauan yang dilakukan Bupati bersama Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Bantul, ditemukan bahwa ketersediaan kebutuhan pokok strategis seperti gula, tepung terigu, dan beras masih dalam kondisi baik.
Namun, bahan pokok yang masih sedikit mengalami kelangkaan adalah minyak goreng.
Beberapa penjual masih mengeluhkan sulitnya mendapatkan stok minyak goreng karena pasokannya masih terbatas sampai saat ini.
"Minyak goreng jangan sampai langka. Kalau pasokan barangnya ada pasti harga juga akan menurun. Jadi, diharapkan distribusi minyak goreng ini lancar," kata Bupati.
Pasokan minyak goreng di Kabupaten Bantul ternyata masih tersendat karena stok yang minim. Bupati Bantul langsung turun tangan memberi arahan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News