JJLS Bantul Akan Ditutup, Penyebabnya Peristiwa Pekan Lalu
jogja.jpnn.com, BANTUL - Masyarakat Yogyakarta yang biasa menikmati waktu subuh di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) setiap akhir pekan, terpaksa harus menghentikan kegiatan tersebut untuk sementara waktu.
JJLS yang terletak di Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul itu akan ditutup pada akhir pekan selama bulan Ramadan.
Keputusan tersebut diungkapkan oleh Kapolres Bantul AKBP Ihsan. Kebijakan itu diambil guna mencegah kegiatan yang mengarah tindak kejahatan jalanan.
Kapolres mengatakan kebijakan itu merupakan kesepakatan bersama antara pemerintah daerah, Kodim, dan Polres Bantul
Penutupan jalur yang berada di pesisir selatan Bantul atau jalan yang menghubungkan pantai ke pantai tersebut diberlakukan mulai pukul 04.30 WIB sampai 08.00 WIB.
Penutupan JJLS mempertimbangkan sejumlah faktor, yaitu Kabupaten Bantul masih menerapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 dalam pencegahan Covid-19 dan mencegah kegiatan negatif selama puasa.
"Minggu kemarin kami lihat luar biasa lautan manusia di sana sehingga atas dasar itu kami sepakat untuk menutup sementara karena yang datang bukan orang Bantul, tetapi luar kabupaten," katanya.
Berdasarkan pengamatan pekan pertama bulan Ramadan, polisi melihat ada kegiatan negatif di tengah kerumunan, seperti menyalakan petasan, balapan motor, bahkan ada perkelahian hingga tawuran.
Polres Bantul, Kodim, dan Pemerintah Daerah sepakan untuk menutup JJLS untuk sementara waktu. Hal itu didasarkan evaluasi kegiatan masyarakat pekan lalu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News