Catatan BPK Terkait Penanggulangan Kemiskinan di DIY: Seharusnya Bisa Lebih Maksimal

Sabtu, 09 April 2022 – 19:02 WIB
Catatan BPK Terkait Penanggulangan Kemiskinan di DIY: Seharusnya Bisa Lebih Maksimal - JPNN.com Jogja
Anggota BPK RI menyampaikan beberapa catatan terkait penanggulangan kemiskinan di DIY. Foto: Antara

Nyoman mengakui bahwa pandemi Covid-19 memang sangat berpengaruh pada program penanggulangan kemiskinan di DIY.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan bahwa sejumlah catatan BPK terkait kinerja Pemda DIY bakal segera dipenuhi dalam waktu 50 hari ke depan.

"Dari temuan itu kami bisa mendiskusikan lebih jauh baik dari BPK maupun dari unit yang lain maupun dari kampus mengenai langkah-langkah kebijakan dalam rangka mengurangi kemiskinan," kata Sultan.

Menurut Sultan, mengatasi kemiskinan selama ini bukan sekadar melibatkan masyarakat miskin dalam kegiatan perekonomian, tetapi juga mendorong UMKM agar bisa naik kelas.

"Hanya, ada faktor-faktor yang sering terjadi di luar kemampuan kami, dalam arti mungkin terjadinya inflasi, kemudian terjadi pandemi seperti ini," kata dia.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa pengentasan kemiskinan tak bisa serta merta dijawab dengan memberikan suntikan bantuan langsung tunai (BLT). (Antara/mar3/jpnn)

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI memberikan beberapa catatan terkait program penanggulangan kemiskinan di DIY yang dianggap kurang maksimal.

Redaktur & Reporter : Januardi Husin

Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News