Terbukti, Kebijakan Syarat Mudik Meningkatkan Animo Masyarakat untuk Ikut Vaksin
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Sejak pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan vaksinasi sebagai salah satu syarat mudik Lebaran tahun ini, animo masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 meningkat.
Hal itu diutarakan oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi yang menyebut bahwa tingkat vaksinasi warga Jogja justru meningkat selama bulan Ramadan.
“Mungkin karena ada syarat perjalanan untuk mudik Lebaran. Jadi, banyak masyarakat yang kemudian melakukan vaksinasi booster," katanya.
Sebelum adanya kebijakan vaksinasi sebagai syarat untuk mudik, kata Heroe, partisipasi masyarakat cukup rendah.
"Kuota vaksin 700, tetapi yang datang hanya 300. Sekarang, kuota vaksin 700, yang datang bisa 1.000 orang," ujar dia.
Dengan tingginya animo masyarakat, Pemkot Yogyakarta semakin giat menggelar sentra vaksinasi dosis ketiga atau booster demi mencegah risiko penularan Covid-19.
Harapannya, jika sudah menjalani vaksinasi dosis penguat, masyarakat akan memiliki kekebalan tubuh yang baik sehingga gejala yang ditunjukkan tidak terlalu parah.
Salah satu kegiatan vaksinasi massal yang digelar Pemkot Yogyakarta baru-baru ini adalah vaksin booster khusus santri dan kiai di Masjid Pangeran Diponegoro kompleks Balai Kota Yogyakarta.
Animo masyarakat untuk ikut program vaksinasi penguat meningkat sejak pemerintah mengeluarkan aturan terbaru syarat mudik Lebaran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News