Manakah yang Lebih Utama, Salat Idulfitri di Masjid atau Lapangan?

Minggu, 01 Mei 2022 – 16:28 WIB
Manakah yang Lebih Utama, Salat Idulfitri di Masjid atau Lapangan?  - JPNN.com Jogja
Warga Yogyakarta diizinkan salat Idulfitri di lapangan. Foto : Biro Pers Sekretariat Presiden)

Dasar hukum salat Idulfitri dikerjakan di lapangan dua rakaat, sebelum khotbah, tanpa azan dan tanpa ikamah, serta tidak ada salat sunah sebelum maupun sesudahnya.

Dari abu Sa?id al-Khudri r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw keluar ke lapangan tempat salat (musala) pada hari Idulfitri dan Iduladha, lalu hal pertama yang dilakukannya adalah salat, kemudian ia berangkat dan berdiri menghadap jemaah, sedangkan jemaah tetap duduk pada saf masing-masing, lalu Rasulullah menyampaikan wejangan, pesan, dan beberapa perintah. [HR al-Bukhari].

2. Dalil salat Idulfitri tanpa azan dan ikamah

Dari Jabir bin Samurah ia berkata: Saya telah menunaikan salat dua hari raya bersama Rasulullah saw lebih dua kali, yakni (beliau menunaikannya) tanpa azan dan ikamah. [HR Muslim].

3. Dalil dua rakaat salat Idulfitri

Dari Ibn ‘Abbas (diriwayatkan bahwa) Nabi saw salat Idulfitri pada hari dua rakaat tanpa melakukan salat lain sebelum dan sesudahnya. [HR tujuh ahli hadis dan lafal di atas adalah lafal al-Bukhari].

Jadi, berdasarkan keterangan dalil di atas, umat muslim memang diutamakan salat Idulfitri di lapangan terbuka. Kendati demikian, tidak dilarang untuk tetap salat Idulfitri di masjid. (mar3/jpnn)

Besok umat muslim di Indonesia sudah menjalankan salat Idulfitri 1443 Hijriah. Manakah yang lebih utama, di lapangan atau di masjid? Berikut penjelasannya.

Redaktur & Reporter : Januardi Husin

Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News