Istimewa, Orang Biasa Bisa Salat Id Bareng Presiden Jokowi
"Alhamdulillah bisa salat Id bareng Pak Presiden. Meski saya warga biasa ternyata bisa masuk dengan peraturan tidak terlalu ketat," ujar dia.
Seorang warga Janti, Kabupaten Bantul, Suparman (38) mengaku lega diperbolehkan salat Id bersama Presiden Jokowi karena sejak lama mengidolakan mantan Wali Kota Surakarta itu.
Menurut dia, informasi pelaksanaan salat Id bersama presiden didapatkan dari rekannya yang bekerja di Istana Kepresidenan Yogyakarta itu.
"Senang sekali karena dari dulu mengidolakan Pak Jokowi," ujarnya.
Kepala Kanwil Kemenag DIY Masmin Afif mengaku dihubungi pihak Protokol Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta untuk menjadi imam dan khatib salat Idulfitri 1443 Hijriah beberapa hari sebelum Presiden Joko Widodo tiba di Yogyakarta pada Sabtu (30/4).
Tema khotbah "Solidaritas Sosial di masa Pandemi" ia pilih menyesuaikan dengan konteks Idulfitri tahun ini yang masih dirayakan dalam suasana pandemi Covid-19.
Ia mengatakan Ramadan yang sudah dilalui umat Islam selama 30 hari merupakan sarana mengamalkan dan mengaktualisasikan nilai-nilai kehidupan, meliputi pengendalian hawa nafsu serta solidaritas sosial.
"Menjadi orang-orang yang bertakwa adalah bermanfaat untuk keluarga, lingkungan, dan masyarakat. Orang-orang yang bertakwa adalah orang yang bisa memberikan kontribusi positif terhadap suasana di sekitar kita," ujar dia. (Antara/mar3/jpnn)
Presiden Jokowi melaksanakan ibadah salat Idulfitri di Istana negara Gedung Agung, Yogyakarta. Masyarakat biasa diizinkan ikut.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News