Viral dalam Sepekan: Jokowi Salat Id di Jogja, Rektor ITK Bikin Gaduh

Bolehkah menikahi perempuan yang hamil bukan dengan calon pengantin pria?
Penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau Abdul Rachman mencoba menjawab pertanyaan itu dari berbagai pendapat ulama.
Abdul mengatakan, empat mahzab yang umum diyakini oleh umat Muslim memiliki pendapat yang berbeda tentang pernikahan wanita hamil dengan pria yang menghamilinya.
Pemerintah sebetulnya telah mengatur pernikahan dengan perempuan yang hamil di luar nikah, yaitu dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) dengan instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 1991 Tanggal 10 Juni 1991, diikuti dengan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 154 Tahun 1991:
1. Seorang wanita hamil di luar nikah, dapat dikawinkan dengan laki-laki yang menghamilinya
2. Perkawinan dengan wanita hamil yang disebut pada ayat (1) dapat dilangsungkan tanpa menunggu lebih duhulu kelahiran anaknya
3. Dengan dilangsungkannya perkawinan pada saat wanita hamil, tidak diperlukan perkawinan ulang setelah anak yang dikandung lahir.
Berdasarkan keterangan di atas, kata Abdul, wanita hamil sebetulnya boleh dinikahi.
Namun, jika yang menikahi adalah laki-laki yang bukan menghamilinya, hubungan suami istri harus menunggu saat anak tersebut lahir dan masa idah perempuan telah berakhir.
4. Mobil masuk ke sawah
Sebuah kendaraan roda empat mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal di Jl. Sentolo - Muntilan, Nanggulan, Kulon Progo pada Selasa (3/5).
Ada lima berita viral dalam sepekan di Jogja. Salah satunya tentang aktivitas Presiden Jokowi yang berlebaran di Yogyakarta dan salat Id bersama warga Jogja.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News