Rencana Besar Pemda DIY untuk TPA Piyungan
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan tidak bisa menerima pasokan sampah karena jalan menuju ke sana diblokir oleh warga sejak Sabtu (7/5).
Warga menuntut penutupan permanen TPA Piyungan karena merasa terdampak dengan kondisi sampah yang sudah menggunung.
Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kadarmanta Baskara Aji mengatakan bahwa aspirasi dari masyarakat yang tinggal di sekitar TPA Regional Piyungan telah dibahas.
Dinas PU dan ESDM serta Dinas DLHK DIY telah mengupayakan agar daya tampung TPA Piyungan bisa diperpanjang usianya, sembari menunggu Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) terealisasi.
TPA Piyungan menjadi satu-satu tempat pengolahan sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul.
Untuk sementara, Pemda DIY meminta pemerintah kabupaten/kota mengerem produksi sampah sembari menyelesaikan polemik di TPA Piyungan.
"Persoalan pengolahan sampah tidak hanya pada kawasan hilir, tetapi juga di hulu. Sampah perlu dipisah mana yang organik dan nonorganik," kata Aji.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sendiri telah menyatakan bahwa Pemda DIY bersedia membuka dialog dengan masyarakat yang menolak pengoperasian TPA Piyungan.
Pemda DIY sudah punya rencana besar untuk mengatasi masalah sampah di TPA Piyungan. Hanya saja, masih terkendala hal teknis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News
