Masalah Sampah Terus Terulang, Apa yang Sudah Dilakukan Pemkot Yogyakarta?
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Kota Yogyakarta saat ini dihadapkan pada masalah sampah karena Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan masih tutup.
Ini adalah hari ketiga tutupnya TPA Piyungan sehingga sampah yang ada di Kota Yogyakarta ditampung di tempat penampungan sementara atau depo.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta Sugeng Darmanto mengatakan depo hanya mampu menampung sampah maksimal lima hari.
"Lebih dari itu, akan terjadi darurat sampah," kata Sugeng, Senin (9/5).
Sebelumnya, pada Sabtu (7/5) ratusan warga yang ada di Pedukuhan Ngablak, Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul menutup akses ke TPA Piyungan dengan tumpukan batu.
Mereka mengeluhkan kondisi TPA Piyungan yang sudah tidak mungkin lagi menerima pasokan sampah.
Warga khawatir kondisi kesehatan mereka bisa terancam karena sampah yang sudah menggunung.
Penutupan TPA Piyungan yang kemudian berimbas pada penumpukan sampah di depo dan TPS di Kota Yogyakarta itu sudah terjadi berkali-kali.
Pemkot Yogyakarta kini sedang dihadapkan pada masalah sampah imbas dari penutupan TPA Piyungan. Apa rencana untuk menyelesaikan masalah tersebut?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News