Yogyakarta Darurat Sampah, Pemkot Terpaksa Lakukan Hal Ini, Warga Harap Maklum

Rabu, 11 Mei 2022 – 19:15 WIB
Yogyakarta Darurat Sampah, Pemkot Terpaksa Lakukan Hal Ini, Warga Harap Maklum - JPNN.com Jogja
Ilustrasi - Pengangkutan sampah ke TPA Piyungan. Foto: M. Syukron Fitriansyah/JPNN

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah Kota Yogyakarta menerapkan kondisi darurat sampah, buntut dari ditutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan.

Tempat penampungan sampah sementara (TPS) atau depo yang ada di Yogyakarta sebetulnya sudah tak mampu lagi menampung sampah pada hari kelima pascatutupnya TPA Piyungan.

"Kondisi ini masalah serius, terjadi darurat sampah," ujar Waki Wali Yogyakarta Heroe Poerwadi, Rabu (11/5).

Oleh karena itu, kata dia, hal mendesak yang perlu dilakukan oleh Pemkot Yogyakarta adalah penyemprotan disinfektan di TPS.

Penyemprotan disinfektan sangat penting untuk dilakukan demi menghindari polusi atau penyakit menular.

"Penanganan sementara untuk saat ini tentunya optimalisasi TPS dan depo sampah. Selain itu, penyemprotan disinfektan juga dilakukan," ujar Heroe.

Selain di TPS dan depo, penyemprotan tumpukan sampah dengan cairan disinfektan juga dilakukan untuk sampah yang dihasilkan pasar tradisional di Kota Yogyakarta.

"Mudah-mudahan TPA Piyungan bisa segera dibuka kembali sehingga tidak ada tumpukan dan luberan sampah di pasar," katanya.

Pemkot Yogyakarta memberlakukan darurat sampah karena TPA Piyungan tak kunjung buka. Hal ini terpaksa dilakukan. Warga harap paham.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News