Kronologi Hewan Ternak di Kulon Progo Terjangkiti PMK

Selain itu, lanjutan Aris Nugraha, pihaknya juga sudah membentuk posko-posko penyakit mulut dan kuku di setiap pusat kesehatan hewan (puskeswan) yang tersebar di 12 kecamatan, sedangkan posko di Pandowan ada di kantor desa.
Kemudian, posko di tingkat kabupaten ada di Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Pangan.
"Kami akan membuat laporan harian, khususnya penyakit mulut dan kuku di Pandowan," katanya.
Terkait kebijakan lock down, Aris mengatakan bahwa berdasarkan rapat di tingkat DIY, isolasi terbatas.
Semua hewan atau ternak yang masuk ke DIY kalau dari daerah wabah, yakni Jawa Timur sudah tidak boleh masuk.
Kemudian, hewan ternak dari daerah luar wabah, harus dilengkapi surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).
"Kami akan melakukan rapat lintas sektor di Kabupaten Kulon Progo pada Selasa (17/5) mengantisipasi masalah ini," katanya.
Ia juga mengatakan DPP Kulon Progo telah memantau pedagang ternak dan penampungan ternak pada 21 titik pantau.
Dua hewan ternak di Kulon Progo terjangkiti penyakit mulut dan kuku, padahal sudah dilengkapi surat-surat. Begini kronologinya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News