Mengenang Kisah Hidup Achmad Yurianto, Eks Jubir Satgas Covid-19 yang Saban Hari Nongol di TV
Hampir setiap hari Yurianto melayani pertanyaan wartawan tentang penanggulangan Covid-19.
Setiap kemunculannya, selalu identik dengan kabar tentang jumlah pasien Covid-19, baik itu yang sedang dirawat, isolasi mandiri, sembuh, atau meninggal dunia.
Sebagian orang sering menjuluki Yuri sebagai pembawa kabar duka karena Indonesia pernah berada di fase terburuk pandemi Covid-19 di mana ribuan orang meninggal dunia dalam sehari.
Saat menjabat sebagai juru bicara, Yuri sempat menuai kontroversi saat pernyataannya terkait si kaya dan si miskin.
Saat itu, Yuri mengajak orang-orang kaya atau yang berkecukupan untuk melindungi orang yang kekurangan.
Jabatan Yuri sebagai juru bicara berakhir pada Juli 2020, digantikan Prof Wiku Adisasmito.
Achmad Yurianto yang begitu terkenal itu kini telah tiada. Dia mengembuskan napas terakhir di RSUD Syaiful Anwar, Malang, pada Sabtu (21/5/2022) pukul 18.58 WIB.
Achmad Yurianto divonis menderita kanker usus. Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga itu meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Sebagian besar masyarakat Indonesia mungkin tak asing dengan sosok Achamd Yurianto, eks jubir Satgas Penanggulangan Covid-19 yang saban hari nongol di TV.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News