Sleman Bisa Sukses Menanggulangi Sampah, tetapi Ada Syaratnya
jogja.jpnn.com, SLEMAN - Pemerintah Kabupaten Sleman memiki berbagai program untuk menanggulangi masalah sampah yang menjadi perhatian banyak pihak saat ini.
Kabupaten Sleman menghasilkan 700 ton sampah setiap harinya dan sebagian besar dibuang ke TPA Piyungan.
Namun, TPA Piyungan yang berada di Kabupaten Bantul tidak bisa terus menerus menerima sampah karena kondisinya sudah memenuhi kapasitas maksimal.
Baca Juga:
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan upaya-upaya dalam menyelesaikan permasalahan sampah.
Upaya tersebut mulai dari sosialisasi pengolahan sampah, optimalisasi bank sampah serta melakukan MoU bersama Gubernur DIY terkait pengolahan sampah.
Kustini menyebut seluruh upaya tersebut tidak dapat berjalan maksimal apabila tidak didukung dengan kesadaran masyarakat.
"Dukungan masyarakat sangat penting untuk keberhasilan kami mengelola sampah," ujar Kustini saat menghadiri kegiatan lomba mewarnai Taman Kanak-kanak (TK) se-Kabupaten Sleman di Kapanewon Tempel, Minggu (22/5).
Oleh karena itu, Kustini mengajak mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan khususnya di rumah dan ruang publik dengan melakukan pengelolaan sampah.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan pihaknya memiliki program penanggulangan sampah, tetapi ada hal penting yang harus dilakukan oleh masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News