Ada Usulan Menikmati Borobudur Melalui Metaverse, Bagaimana Caranya?

"Seandainya diminta untuk mendukung, kami siap," ujar dia.
Ketua Umum Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) dan peneliti Borobudur Marsis Sutopo menilai penggunaan teknologi patut dipertimbangkan untuk menjaga kelestarian Candi Borobudur dengan menyesuaikan selera generasi Z.
"Kami juga harus memikirkan selera generasi Z karena sudah tersedia informasinya di metaverse. Daripada panas-panas, cukup buka laptop, kemudian melihat Borobudur melalui metaverse," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pihaknya sedang mengupayakan menjaga dan melestarikan bangunan Candi Borobudur yang terdampak karena ramainya pengunjung sebelum pandemi Covid-19.
Ada juga rencana untuk menetapkan kuota pengunjung maksimal 1.200 orang per hari.
Candi Borobudur merupakan candi yang berada di wilayah Provinsi Jawa Tengah, dibangun oleh penganut agama Buddha sekitar 800 Masehi pada era pemerintahan Wangsa Syailendra.
Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia sekaligus menjadi salah satu monumen Buddha terbesar di dunia. (antara/jpnn)
Ada usulan agar wisatawan bisa menikmati Candi Borobudur menggunakan teknologi metaverse. Bagaimana caranya? Mungkinkah hal itu terwujud?
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News