Inikah Bukti Keausan Candi Borobudur sehingga Jumlah Pengunjung Harus Dibatasi?
Minggu, 12 Juni 2022 – 23:03 WIB

Tingkat keausan Candi Borobudur. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/YU (ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN)
“Kenaikan nilai keausan capai 0,175 cm per tahun, secara akumulasi 3,95 cm. Jadi, akumulasi nilai keausan dari 1984 hampir sampai 4 cm,” jelasnya
Selain itu, ada ancaman kerusakan di bagian stupa yang tidak didukung oleh tulang beton.
“Kami melarang pengunjung naik ke stupa,” katanya.
Beban jumlah pengunjung yang makin banyak tiap tahunnya menyebabkan deformasi vertikal candi Borobudur meningkat.
“Akibat beban pengunjung, deformasi vertikal mencapai 2,200 cm. Karenanya, kami tetap hati-hati menjaga kelestarian dari candi Borobudur,” ungkapnya. (mar3/jpnn)
Pemerintah berencana untuk menaikkan tarif tiket naik ke Candi Borobudur demi menjaga candi itu dari kerusakan. Bagaimana sebetulnya kondisi Candi Borobudur?
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Sumber ugm.ac.id
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News