Mengapa Masyarakat Harus Beralih ke Kompor Listrik? Ekonom UGM Punya Jawabannya
Kamis, 23 Juni 2022 – 07:45 WIB

Ilustrasi - Konversi tabung gas tiga kilogram ke kompor listrik. Foto: Pertamina
"Sekarang waktunya harus migrasi ke tiga bauran tersebut. Kompor listrik bukan satu-satunya, tetapi ada jaringan gas dan gasifikasi," kata dia.
Fahmy yakin masyarakat secara perlahan akan menerima dan menyesuaikan secara bertahap seperti saat awal program konversi minyak tanah ke elpiji.
"Tidak perlu wacana lagi karena itu sudah harus direalisasikan secara bertahap," ucap dia.
Pemerintah dan pihak terkait harus mulai menggencarkan peralihan kompor gas ke kompor listrik.
"Kemudian, Kementerian ESDM harus mengawal proses migrasi ini sampai tuntas," imbuh Fahmy Radi.(antara/jpnn)
Pakar ekonomi energi UGM Fahmy Radhi menilai konversi gas tiga kilogram ke kompor listrik harus segera direalisasikan. Apa alasannya?
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News