Pakar UGM Evaluasi Kinerja 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran
![Pakar UGM Evaluasi Kinerja 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran - JPNN.com Jogja](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2025/02/07/acara-pojok-bulaksumur-menyoroti-kinerja-100-hari-pemerintah-axdb.jpg)
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menggelar acara Pojok Bulaksumur dengan menyoroti 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran pada Jumat (7/2).
Acara ini menghadirkan narasumber Hendry Noor Julian dari Fakultas Hukum, Yudistira Permana dari Departemen Ekonomika dan Bisnis serta Mada Sukmajati dari Fisipol.
Dari kacamata politik dan pemerintahan, Mada menilai delapan program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran masih belum terealisasi.
“Kalau bicara program dengan hasil terbaik dan cepat, seharusnya dalam 100 hari ini desainnya sudah jelas. Akan tetapi, kenyataannya implementasi masih parsial dan bahkan dalam beberapa aspek kami tidak tahu bagaimana mekanismenya,” katanya.
Menurut dia, program makan siang bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, dan pembangunan sekolah unggul masih minim kejelasan.
Kemudian, dari sisi ekonomi, Yudistira menilai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen disebut terlalu ambisius.
"Capaian 8 persen dalam lima tahun ke depan saya rasa tidak realistis tanpa strategi konkret dan kebijakan ekonomi yang lebih terstruktur,” kata Yudistira.
Para pakar UGM tersebut sepakat bahwa evaluasi 100 hari kerja sebagai momen penting untuk menilai langkah awal kebijakan pemerintah.
Universitas Gadjah Mada menggelar Pojok Bulaksumur menyoroti 100 hari kinerja Prabowo-Gibran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News