301 Desa di Jogja Rawan Terkena Bencana Cuaca Ekstrem
Meski tidak ada korban jiwa, pohon tersebut menimpa wahana bermain yang ada di sekitar lokasi.
Lilik mengatakan BPBD DIY bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang beraktivitas di sepanjang pesisir selatan Yogyakarta mengenai kewaspadaan gelombang tinggi.
Menurut Lilik, dari 301 desa rawan bencana di DIY telah terbentuk sebanyak 276 desa tangguh bencana.
Ia menargetkan hingga 2023 seluruh desa rawan bencana tersebut dapat menjadi desa tangguh bencana.
Lilik berharap ketangguhan masyarakat di wilayah rawan bencana dapat diperkuat sehingga mampu menekan risiko yang muncul saat terjadi bencana.
"Setiap tahun rata-rata kami membentuk 20 desa tangguh bencana," ujar dia.
Sebelumnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan pemerintah kabupaten/kota memiliki kewenangan masing-masing dalam menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi bencana selama pancaroba.
Pemerintah kabupaten/kota telah memiliki alokasi dana bencana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang bisa dimanfaatkan untuk menangani dampak bencana. (antara/jpnn)
Cuaca ekstrem masih melanda sebagian besar wilayah di Jogja. Setidaknya ada 301 desa yang masuk kategori rawan bencana akibat cuaca ekstrem.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News