Cerita Inspiratif Indri Sang Wisudawan Terbaik, Sempat Ragu Masuk UMY
Menurut Indri, banyak teman-temannya yang kemampuannya tak jauh berbeda, tetapi nilainya selalu baik di mata sang guru.
Perlakuan tersebut sempat membuatnya berpikir ulang melanjutkan studi di kampus UMY.
"Duh, masuk UMY, yang lain pasti sudah pintar mengaji sedangkan saya bisa baca huruf arab saja sudah bersyukur," ceritanya.
Keraguan itu membuatnya takut nantinya ditolak oleh lingkungan dan kekhawatiran tidak memiliki teman.
"Gara-gara diskriminasi itu akhirnya mendapat tekanan dan berpikir ingin belajar agama dengan serius yang membuat saya yakin dalam hati," imbuhnya.
Berkat tekadnya, Indri berhasil menepis keraguan tersebut dan lulus dengan nilai memuaskan.
Indri mengatakan selama belajar di kampus dia tidak pernah mengalami tindakan diskriminatif.
Dalam mata kuliah agama Islam dan kemuhammadiyahan, Indri betul-betul menekuninya dengan sangat baik.
Mahasiswa UMY Anisa Suratni Indriyati mejadi lulusan terbaik dalam wisuda periode IV. Di balik itu, ada cerita menarik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News