Aliansi UMY Bergerak Kritik Cara Kampus Memanggil Korban Pemerkosaan: Tidak Manusiawi

Rabu, 12 Januari 2022 – 09:30 WIB
Aliansi UMY Bergerak Kritik Cara Kampus Memanggil Korban Pemerkosaan: Tidak Manusiawi - JPNN.com Jogja
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Foto: M. Sukron Fitriansyah

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Aliansi UMY Bergerak (AUB) mengkritik cara Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dalam menangani kasus dugaan pemerkosaan mahasiswinya.  

Salah satu yang disayangkan oleh AUB adalah cara pihak kampus memanggil terduga korban pemerkosaan yang dianggap tidak manusiawi. 

Dalam pernyataan sikapnya beberapa hari yang lalu, AUB menganggap pemanggilan korban sangat tidak etis dan intimidatif.

Pertama, pemanggilan tersebut dianggap tidak mempertimbangkan kondisi psikologis korban.

"Orang rektorat pun langsung personal chat minta bertemu," ujar Mr. X salah satu anggota AUB saat ditemui JPNN.com pada Selasa (11/1). 

Kedua, AUB menyebut adanya peryataan dari pihak kampus yang bernuansa menyudutkan korban saat pemanggilan tersebut.

"Lewat biro hukumnya kampus itu ngomong kalau masalah pemerkosaan itu sebenarnya didasari suka sama suka," ujar dia.

Menurutnya, pernyataan tersebut tidak menunjukkan sikap empati dan justru mengintimidasi korban.

Aliansi UMY Bergerak sangat menyayangkan pemanggilan korban pemerkosaan secara langsung yang dilakukan pihak kampus. Simak selengkapnya.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News