Kata Mahasiswa Papua Soal Kericuhan di Babarsari

Senin, 04 Juli 2022 – 22:02 WIB
Kata Mahasiswa Papua Soal Kericuhan di Babarsari - JPNN.com Jogja
Ilustrasi - Kata mahasiswa Papua soal kericuhan di Babarsari. Foto: Dok Ipma DIY for JPNN Jogja

Irto mengatakan bahwa Dibrilian menjadi korban salah sasaran dari dua kelompok yang saling bertikai.

Kejadian bermula saat ada keributan antarkelompok di sebuah tempat hiburan malam di Babarsari.

Keributan itu berlanjut ke daerah Jambusari, tempat di mana salah satu kelompok menyerang kelompok lainnya.

Dibrilian yang sedang berada di indekos, tidak jauh dari lokasi bentrokan, menjadi korban salah sasaran.

"Saudara kami sedang berada di indekos, mereka sweeping. Dia tidak tahu apa-apa, tetapi jadi korban hingga lengannya putus dan cacat permanen," ujar Irto.

Dia memastikan mahasiswa Papua tidak terlibat dalam keributan yang terjadi di Babarsari.

"Kami tidak peduli dengan pertikaian mereka. Kami tidak ada hubungannya dengan itu. Kami hanya menuntut keadilan karena ada kawan kami yang jadi korban," tegas Irto.

Oleh karena itu, mahasiswa Papua di Jogja mendesak polisi untuk segera menangkap pelaku kekerasan antarkelompok tersebut.

Keributan yang antarkelompok yang pecah di Babarsari pada Sabut dini hari berbuntut panjang. Mahasiswa asal Papua jadi korban. Begini kronologinya.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News