Warga Jogja Diminta Mewaspadai Leptospirosis, Angka Kematiannya Cukup Tinggi

Selasa, 19 Juli 2022 – 10:00 WIB
Warga Jogja Diminta Mewaspadai Leptospirosis, Angka Kematiannya Cukup Tinggi - JPNN.com Jogja
Ilustrasi - Waspada leptospirosis yang biasa menyebar lewat tikus di tumpukan sampah. Foto: Antara

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Masyarakat di Kota Yogyakarta diminta untuk mewasapadai penyakit leptospiroris yang biasanya ditularkan oleh tikus.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, angka kematian akibat leptospirosis tahun ini persentasenya cukup tinggi.

Kepala Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Endang Sri Rahayu mengatakan hingga Juni 2022 sudah ada enam kasus leptospirosis dengan jumlah kematian dua orang.

"Angka fatalitasnya 33 persen, cukup tinggi," kata dia Senin (18/7).

Endang mengatakan kasus leptospirosis pada pertengahan tahun ini sudah melebihi jumlah kasus sepanjang tahun lalu.

Pada 2021 ada lima kasus leptospirosis dengan dengan angka kematian satu orang.

Oleh karena itu, Endang mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai leptospirosis dan segera berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat apabila mengalami gejala sakit.

“Banyak masyarakat yang menganggap gejala yang dialami adalah flu biasa padahal terjangkiti leptospirosis. Jadi, begitu merasa sakit akan lebih baik jika langsung ke fasilitas kesehatan terdekat,” katanya.

Kasus leptospirosis tahun ini sudah melebihi kasus tahun lalu. Angka kematiannya pun cukup tinggi. Warga Jojga diminta waspada.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia