Lamban Membangun Infrastruktur, Dispar Kulon Progo Disentil Anggota Dewan
jogja.jpnn.com, KULON PROGO - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dinilai lamban dalam menyusun rencana teknis pembangunan infrastruktur di tempat wisata.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kulon Progo Muhtarom Asrori.
Menurut Muhtarom, pembangunan infrastruktur di kawasan wisata sangat penting segera dikebut agar Kulon Progo bisa segera pulih dari dampak pandemi Covid-19.
"Kami melihat Dinas Pariwisata belum ada upaya untuk membangun infrastruktur sektor pariwisata supaya objek wisata makin bagus dan diminati wisatawan. Padahal, persaingan objek wisata antardaerah makin ketat," kata Muhtarom, Senin (25/7).
Menurut dia, selama ini Dispar Kulon Progo terlalu fokus pada kegiatan pariwisata yang bisa mengundang banyak orang.
Langkah tersebut, kata Muhtarom, kurang tepat untuk jangka panjang.
Dia meminta Dispar Kulon Progo mengalihkan penggunaan dana keistimewaan dari penyelenggaraan event ke pembangunan infrastruktur.
"Event-event yang tidak berdampak secara ekonomi ke pendapatan masyarakat maupun pendapatan asli daerah (PAD), kami mohon ditinjau. Apakah perlu dilanjutkan atau dana-dana untuk event-event bersifat sementara tanpa ada bekas itu dialihkan ke infrastruktur yang mendukung objek wisata," katanya.
Anggota dewan dari Komisi IV DPRD Kulon Progo menyentil Dispar Kulon Progo yang dianggap lamban menyusun rencana pembangunan infrastruktur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News