Sultan HB X Siap Memfasilitasi Dialog Antara Suporter PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta

"Saya ingin mereka juga mempunyai kesadaran untuk berdialog, (kalau) provinsi memfasilitasi tidak masalah karena bagaimanapun masyarakat Jogja masyarakat kita bersama," ujarnya.
Sebelumnya, Polres Sleman telah menetapkan dua orang sebagai tersangka di balik tewasnya Tri Fajar Firmansyah.
FDAP (26) warga Depok, Sleman dan AC (24) warga Piyungan, Bantul dijerat Pasal 170 Ayat 2 KUHP dengan ancaman 12 tahun kurungan penjara.
KBO Sat Reskrim Polres Sleman Ipda M. Safiudin mengatakan peristiwa di Jl. Babarsari tersebut tak ada sangkut pautnya dengan keributan suporter siang harinya.
"Peristiwa ini sebenarnya tidak berkaitan dengan rombongan suporter, hanya saja waktunya bersamaan," kata Ipda M. Safiudin pada Rabu (3/8).
Selain dua tersangka tadi, polisi juga masih mengejar pelaku lainnya yang telah diidentifikasi.
"Dugaan pelaku lainnya kurang lebih lima orang. Untuk saat ini masih kami lakukan pengejaran," jelasnya. (mcr25/jpnn)
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan dua kelompok suporter dari PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta mestinya membangun solidaritas.
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Syukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News