Di Kongres PAI, Wapres Ma'ruf Amin Berpesan kepada Dosen-Dosen Agama Islam

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Moderasi menjadi cara pandang yang harus dipegang teguh dalam kehidupan yang beragama.

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengatakan moderasi beragama pada hakikatnya adalah sikap toleransi berperikemanusian dan berbudi luhur yang sudah menjadi nilai kehidupan bangsa Indonesia sejak dahulu.

"Moderasi beragama bagi kita bukanlah sesuatu yang baru, tetapi merupakan bagian dari jati diri kita dan sekaligus sumber resiliensi ketangguhan bangsa dalam menghadapi permasalahan, " katanya dalam Kongres Nasional Pendidikan Agama Islam V di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada Kamis (11/8).

Menurutnya, umat manusia yang berasal dari beragam suku dan bangsa memiliki tujuan agar kehidupan menjadi dinamis, saling bertukar ilmu, saling menghargai dan membantu dalam hal kebaikan. 

Ia mengatakan perkembang zaman menimbulkan banyak perubahan dan tantangan seperti munculnya paham-paham radikal.

"Oleh karena itu kita perlu memperkuat pemahaman dan sikap keagamaan yang moderat melalui berbagai gerakan, khususnya di bidang pendidikan agama," jelasnya. 

Ma'ruf Amin mengatakan dosen pendidikan agama Islam di perguruan tinggi adalah garda terdepan dalam menumbuhkan moderasi beragama yang dapat mencegah paham radikal.

"Serta berperan memberi landasan ideologi bekal ilmu pengetahuan yang lurus bagi mahasiswa untuk menjadi pelopor dan membawa kemaslahatan bagi masyarakat," pungkasnya. (mcr25/jpnn)