Sultan Panen Tembakau Pertama di Lahan Petani Bantul
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Lahan tembakau milik petani di Srunggo 2, Selopamioro, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebanyak 40 hektare siap untuk dipanen.
Lahan pertanian tembakau itu merupakan kerja sama dengan PT Tarumartani untuk diolah sebagai bahan baku rokok jenis cerutu.
Panen tembakau perdana di Srunggo 2 dilakukan langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X .
Sri Sultan ini memanen tembakau varietas grompol yang menjadi tanaman mayoritas di sana.
Ngarsa Dalem menyebut kualitas tanah di Bantul memang cocok untuk ditanami tembakau.
"Tanah di Indonesia memang cocok ditanami tembakau. Di wilayah ASEAN paling hanya Malaysia yang menanam, itu saja hanya untuk rokok putih, bukan untuk cerutu," katanya.
Di Bantul sendiri tercatat sebanyak 210 hektare lahan ditanami tembakau, 40 hektare di antaranya telah bermitra dengan PT Tarumartani.
Sultan berharap para petani mampu mengembangkan kerja sama dan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat lain.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X memanen tembakau di wilayah Bantul yang nantinya digunakan sebagai bahan baku cerutu di PT Tarumartani.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News