Bagaimana Membuat Bangunan Tahan Gempa? Menteri PUPR dan Guru Besar Menjawab Begini

Rabu, 28 September 2022 – 21:31 WIB
Bagaimana Membuat Bangunan Tahan Gempa? Menteri PUPR dan Guru Besar Menjawab Begini - JPNN.com Jogja
Ilustrasi - Pembangunan gedung di Yogyakarta. Foto: M. Sukron Fitriansyah/JPNN.com

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Konferensi Internasional tentang Rekayasa Gempa (ICEEDMS) ke-5 pada Rabu (28/9).

Konferensi itu digelar untuk kian mematangkan rencana konstruksi bangunan tahan gempa di Indonesia.

Hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimuljono, guru besar Universitas California Amerika Serikat Prof Jonathan Bray dan guru besar Universitas Tokyo Jepang Prof Koichi Kusunoki.

Menteri Basuki mengatakan Indonesia adalah negara yang sangat rentan terhadap bencana gempa bumi.

Beberapa musibah gempa bumi yang menelan banyak korban jiwa terjadi di Jogja pada 2006, di Aceh pada 2016, Lombok pada 2018, di Palu pada 2018 dan di Mamuju pada 2021.

Oleh karena itu, kata Basuki, konstruksi bangunan tahan gempar perlu terus dikembangkan di Indonesia.

“Negara ini rentan terhadap bencana gempa bumi. Pemerintah menyiasatinya dengan menyiapkan desain bangunan dan infrastruktur yang tahan gempa dengan ukuran sesuai dengan konsep mitigasi bencana,” kata Basuki, dikutip dari laman resmi UGM.

Basuki menyebut bahwa Kementerian PUPR telah mulai membangun infrastruktur yang tahan terhadap gempa, baik untuk gedung, bendungan hingga jembatan.

“Desain jembatan, DAM hingga konstruksi infrastruktur lepas pantai kami desain agar tahan gempa," ucap dia.

Fakultas Teknik UGM menggelar konferensi internasional tentang bangunan tahan gempa. Guru besar dari AS dan Jepang turut hadir. Apa kata mereka?
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News