Hajad Dalem Sekaten Kembali Digelar, Keraton Pastikan Tidak Melewati Alun-Alun Utara

Seusai menyebar udhik-udhik, Ngarsa Dalem akan mendengarkan pembacaan riwayat Nabi Muhammad SAW dengan mengenakan simping melati di telinga.
Dikatakannya bahwa hal ini sebagai lambang bahwa raja selalu mendengarkan keluh kesah rakyatnya.
"Kami akan membuka pelataran Kagungan Dalem Masjid Gedhe saat penyebaran udhik-udhik yang dibagikan kepada masyarakat umum, tetapi jumlahnya tetap dibatasi,” katanya.
Wakil Penghageng Tepas Keprajuritan Keraton Yogyakarta KRT Wiraningrat menambahkan pasukan pranurit Bregada Jagakarya dan Bregada Prawiratama/Patangpuluhan akan mengawal iring-iringan gamelan.
Kemudian, saat Kondur Gangsa ada empat bregada yang menjadi pengiring gamelan, yaitu Bregada Wirabraja, Ketanggung, Mantrijero dan Prawiratama/Patangpuluhan.
“Selain mengiringi prosesi keluar masuknya gamelan, para bregada ini juga bertugas menjaga keamanan dan mengatur kerumunan masyarakat agar prosesi berjalan tertib dan lancar,” jelas dia.
Ia menegaskan bahwa rute Miyos dan Kondur Gangsa ini tidak akan melewati Alun-alun Utara.
“Iring-iringan Miyos Gangsa akan dimulai dari Bangsal Pancaniti, lalu ke utara menuju Sitihinggil, Pagelaran lalu ke barat hingga ke Masjid Gedhe,” katanya. (mcr25/jpnn)
Keraton Yogyakarta akan kembali menggelar Hajad Dalem Sekaten 2022 pada 1-7 Oktober mendatang.
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Syukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News