29 Kelurahan di Bantul Rawan Bencana Banjir dan Longsor
jogja.jpnn.com, BANTUL - Bantul menjadi salah satu daerah di Jogja yang rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
Cuaca ekstrem saat musim hujan diperkirakan berlangsung sampai Februari 2023.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Bantul telah mengidentifikasi wilayah yang rawan banjir dan tanah longsor saat musim hujan.
"Sudah kami identifikasi, mulai dari peta rawan banjir dan tanah longsor. Kebutuhan-kebutuhan yang kami perlukan juga sudah teridentifikasi semua," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Minggu (16/10).
Menurut dia, setidaknya ada 29 kelurahan di Bantul yang sebagian wilayahnya teridentifikasi rawan bencana angin kencang, banjir dan tanah longsor.
Bupati mengatakan di wilayah-wilayah itu sudah disiagakan pos siaga darurat yang berkoordinasi dengan BPBD Bantul.
Beberapa kebutuhan dan perlengkapan yang diperlukan untuk mendukung kesiapsiagaan terhadap bencana hidrometeorologi, di antaranya perahu karet, pelampung, gergaji dan peralatan penanganan dampak bencana lainnya.
"Bagaimana membagi tugas antara pemda, kelurahan dan sukarelawan. Kami perlu persiapan yang matang dan serius karena menyangkut nyawa hampir satu juta jiwa warga Bantul. Kami tidak tahu bencana ini nanti intensitas dan eskalasinya seberapa," katanya.
Pemkab Bantul telah memerakan wilayah-wilayah mana saja yang rawan terjadi bencana banjir dan tanah longsor saat musim hujan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News