Mengenang Masa Kelam Keraton Yogyakarta Pascaperistiwa Geger Sepehi

Senin, 17 Oktober 2022 – 18:09 WIB
Mengenang Masa Kelam Keraton Yogyakarta Pascaperistiwa Geger Sepehi - JPNN.com Jogja
Prasasti Geger Sepehi. Foto: Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta

Klimaksnya, pangeran harus menyaksikan kondisi ketika ayahandanya meninggal setelah dua tahun bertakhta sehingga putra mahkota yang kala itu masih berusia 10 tahun harus menggantikan kedudukan Sultan dengan gelar Sri Sultan Hamengku Buwono IV.

"Meskipun kedua Sultan, yakni Sultan ketiga dan Sultan keempat mengalami kondisi yang sulit, tetapi berbagai prestasi dalam pemerintahan maupun pembangunan kebudayaan di keraton turut disumbangkan," ujar Bendara.

Beberapa karya pada masa kedua Sultan itu yang masih bisa dijumpai sampai sekarang, antara lain tari Bedhaya Durmakina, Babad Ngayogyakarta, dan kereta-kereta kebesaran dari masing-masing Sultan.

Putri Sultan Hamengku Buwono X ini mengakui pameran "Sumakala" tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Keraton Yogyakarta dan tim pameran sebab pascaperistiwa Geger Sepehi (1812), keraton yang megah harus porak-poranda.

Hal itu membuat benda budaya, kekayaan material, hingga pusaka yang dimiliki keraton dijarah habis-habisan oleh prajurit Sepoy.

"Sumber-sumber mengenai pemerintahan keraton pada awal abad ke-19 praktis tidak banyak ditemukan. Di sinilah keraton mencoba membaca ulang sejarah semasa 1812-1822 dan mewujudkannya dalam bentuk visual," katanya.

Dalam rangkaian pameran itu, berbagai kegiatan pendukung juga akan digelar, mulai napak tilas kediaman putra mahkota, menjelajahi ruas penyerangan Geger Sepehi, hingga berbagai diskusi dan lokakarya yang berkaitan dengan tema pameran.

"Sebagai institusi budaya sekaligus museum yang inklusif, Keraton Yogyakarta juga menggandeng komunitas untuk bekerja sama dalam penyelenggaraan pameran," kata Bendara. (antara/jpnn)

Keraton Yogyakarta akan mengisahkan kembali masa-masa kelam pascaperistiwa Geger Sepehi dalam pameran bertajuk Sumakala.

Redaktur & Reporter : Januardi Husin

Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News