Bantaran Sungai Winongo Longsor karena Hujan, Warga Yogyakarta Diminta Waspada
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Kejadian longsor terjadi di bantaran Sungai Winongo, tepatnya di di RT 10/RW 3 Kelurahan Bener, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Senin (17/10).
Longsor sepanjang panjang 20 meter dan ketinggian sekitar 17 meter itu mengakibatkan satu rumah rusak dan mengancam dua rumah lainnya.
Tanah longsor juga menyebabkan kerusakan talut sungai serta rumpun bambu yang ikut longsor mengganggu aliran sungai.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta Nur Hidayat mengatakan longsor disebabkan hujan lebat yang terjadi sepanjang hari.
Menurut dia, seluruh wilayah bantaran sungai di Kota Yogyakarta memang berpotensi longsor saat musim hujan. Warga yang tinggal di dekat talut diminta waspada.
Meskipun kejadian bencana sudah mulai mengalami peningkatan memasuki musim hujan, tetapi BPBD Kota Yogyakarta belum mengusulkan peningkatan status menjadi darurat bencana untuk Kota Yogyakarta.
Sub Koordinator Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Yogyakarta Iswari Mahendrako mengatakan sudah membantu penanganan sementara tanah longsor dengan menutup lokasi menggunakan terpal agar kerusakan tidak makin meluas.
“Sudah dilakukan penutupan dengan terpal. Untuk talut yang rusak akan dikoordinasikan dengan instansi terkait,” katanya.
Untuk rumah yang rusak, lanjut dia, dimungkinkan mendapat bantuan perbaikan namun menunggu permohonan dari kecamatan setempat.
Bantara sungai Winongo longsor karena hujan lebat sepanjang hari. Warga Jogja diminta waspada.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News