Sultan HB X Sindir Penceramah yang Enggan Bicara Keberagaman

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan sambutan dalam acara pelantikan Pengurus DPD Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas DIY 2022-2027 di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (20/10).

Pada kesempatan itu, Sultan HB X menyinggung pentingnya peran tokoh agama atau penceramah keagamaan dalam kampanye keberagaman di Indonesia.

Menurut Sultan, banyak tokoh agama yang hanya membicarakan heroisme diri dan kelompoknya saja, tetapi enggan membicarakan penghargaan pada agama atau etnis lain.

"Yang disampaikan kepada umatnya hanya heroisme diri sendiri. Namun, ayat-ayat tentang menghargai orang lain, etnik dan agama lain tidak pernah disampaikan dengan baik," ujar Sultan.

Menurut dia, pesan damai dan menghargai kelompok yang berbeda sangat penting untuk mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika di Indonesia.

"Jangan sekadar di dalam bunyi konstitusi atau simbol negara dengan gambar Garuda Pancasila di dadanya, tetapi menjadi alat dan strategi untuk integrasi bangsa," ujarnya.

Ngarsa Dalem menjelaskan bahwa Bhinneka Tunggal Ika bermakna berbeda-beda, tetapi tetap satu dalam bingkai bangsa Indonesia.

"Kita ini hanya sebelah saja. Ya pokoknya satu, ya pokoknya kamu berbeda-beda harus satu, tetapi yang satu itu ternyata belum tentu menghormati yang berbeda-beda. Itu tidak pernah kita utarakan," ujar Sultan HB X.