Langkah-Langkah Mitigasi Saat Musim Hujan di Sleman
jogja.jpnn.com, SLEMAN - Hampir seluruh wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dilanda musim hujan dan cuaca ekstrem.
Hujan dengan intensitas yang tinggi disertai angin kencang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman meminta masyarakat melakukan langkah-langkah mitigasi untuk mengantisipasi potensi bencana saat musim hujan.
Kepala Pelaksana BPBD Sleman Makwan mengatakan Sleman merupakan salah satu daerah yang rawan bencana hidrometeorologi.
Sejak awal musim hujan, di Sleman telah terjadi sejumlah bencana hidrometeorologi, termasuk angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang, atap rumah rusak dan tiang listrik roboh.
"Selain itu juga ada kejadian tanah longsor, aliran sungai meluap, genangan, dan banjir," katanya.
BPBD Sleman mengimbau warga mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi dan melakukan langkah-langkah mitigasi.
"Kami mengimbau masyarakat juga melakukan langkah kesiapsiagaan, paling tidak sekarang sudah mulai memeriksa lingkungan rumah dan sekitarnya, misalnya mengecek atap rumah. Jika ada paku yang sudah berkarat, segera diperbaiki," ujar Makwan.
BPBD Sleman meminta masyarakat melakukan serangkaian langkah-langkah mitigasi demi menghindari bencana hidrometeorologi saat musim hujan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News