Korban Atap Sekolah Ambrol di Gunungkidul Trauma, Pola Tidur Terganggu

Kamis, 10 November 2022 – 09:00 WIB
Korban Atap Sekolah Ambrol di Gunungkidul Trauma, Pola Tidur Terganggu - JPNN.com Jogja
Kondisi atap SD Muhammadiyah Bogor yang ambrol. Foto: Antara

jogja.jpnn.com, GUNUNGKIDUL - Atap salah satu bangunan di SD Muhammadiyah Bogor, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, DIY ambrol pada Selasa pagi (8/11) sekitar pukul 07.00 WIB.

Ambrolnya atap bangunan SD tersebut menimpa 12 siswa, salah seorang di antaranya yang berinisial FA (12) meninggal dunia pada Selasa malam.

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gunungkidul langsung melakukan trauma healing bagi para korban.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) Dinsos-P3A Gunungkidul Aris Winata di Gunungkidul mengatakan siswa yang terkena atap ambruk masih mengalami trauma sehingga perlu pendampingan.

"Berdasarkan pertemuan dengan orang tua siswa korban atap ambruk bahwa mereka sampai terganggu pola tidur dan kesehariannya," kata Aris.

Menurut dia, trauma healing perlu dilakukan untuk mengembalikan kondisi psikis anak-anak. Dinsos-P3A menerjunkan psikolog untuk penanganan masalah ini.

Namun demikian, proses trauma healing ini menunggu hingga penanganan medis terhadap seluruh pelajar selesai dilakukan. Adapun saat ini para korban masih dalam proses pemulihan medis.

"Jika secara medis sudah dinyatakan stabil, baru akan kami lakukan trauma healing," katanya.

Dinsos Gunungkidul sudah memantau kondisi siswa korban atap sekolah ambrol di Gunungkidul. Para siswa itu trauma.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia