Siswa-Siswa SD Muhammadiyah Bogor dapat Trauma Healing dari UAD

jogja.jpnn.com, GUNUNGKIDUL - Siswa-siswa yang menjadi korban ambruknya atap di SD Muhammadiyah Bogor, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akhirnya mendapatkan trauma healing dari Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.

Insiden ambruknya di tiga ruangan di SD Muhammadiyah Bogor pada Selasa (8/11) menyebabkan seorang siswa meninggal dunia dan sebelas murid lainnya terluka.

Berdasarkan asesmen, para korban membutuhkan pemulihan trauma atau trauma healing agar bisa belajar seperti biasanya.

"Hari ini melakukan trauma healing kepada ratusan siswa yang akan berlangsung selama dua hari di Balai Kalurahan Playen," kata Koordinator untuk tim trauma healing Fakultas Psikologi UAD Yogyakarta Nur Syuhada, Senin (14/11).

Ia mengatakan jumlah murid di SD Muhammadiyah Bogor sekitar 500 orang, maka dilakukan dua sesi untuk dilakukan trauma healing, yakni Senin dan Selasa.

Dalam program trauma healing ini, pihaknya berkolaborasi dengan pemangku kepentingan, mulai dari MDMC DIY dan Fakultas Psikologi UAD, hingga kalurahan, kapanewon, Dinsos-P3A.

"Ini sekaligus asesmen, pembagian secara kelompok dan didukung banyak fasilitator," katanya.

Lurah Playen Surahno mengatakan mengatakan mereka memfasilitasi ruangan balai kalurahan untuk kegiatan trauma healing murid SD Muhammadiyah Bogor.