Siswa-Siswa SD Muhammadiyah Bogor dapat Trauma Healing dari UAD

"Kami berharap siswa bisa kembali bersekolah. Mudah-mudahan mereka segera pulih kembali dan tidak ada trauma," kata Surahno.
Sebelumnya, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menegaskan bahwa organisasi kemasyarakatan itu bertanggung jawab penuh atas insiden tersebut.
"Muhammadiyah sepenuhnya bertanggung jawab," ujar Haedar Nashir di Sleman, seusai meresmikan Serambi Buya Syafii pada Kamis (10/11).
Haedar memastikan kasus runtuhnya atap SD Muhammadiyah di Gunungkidul telah ditangani langsung oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) setempat.
Agar kasus serupa tak berulang, ia telah menginstruksikan pengecekan secara seksama berbagai aset, khususnya bangunan sektor pendidikan milik Muhammadiyah.
Haedar meminta Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah hingga di tingkat bawah untuk memperhatikan kondisi seluruh sarana dan prasarananya.
"Kami instruksikan untuk segera dengan seksama mengecek berbagai bangunan yang terkadang (kerusakan) bangunan itu dari luar sering tidak kelihatan ya tapi ternyata di dalamnya roboh," kata dia. (antara/jpnn)
Siswa-siswa SD Muhammadiyah Bogor akhirnya mendapatkan trauma healing dari Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News