Soal Motif Pembobolan Rumah Jaksa KPK di Yogyakarta, Begini Kata Polisi
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Rumah seorang jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berinisiap FAN di Wirobrajan, Kota Yogyakarta dibobol maling pada Sabtu (24/12).
Pembobol rumah mencuri beberapa barang penting seperti laptop, hard disk eksternal, digital video recorder (DVR) CCTV, dan satu ponsel.
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta AKP Archye Nevadha mengatakan polisi masih mendalami motif pelaku pembobolan dan pencurian di rumah FAN.
"Motifnya masih kami dalami bekerja sama dengan Polda DIY," kata Archye Nevadha di Mapolresta Yogyakarta, Selasa (27/12).
Menurut dia, polisi masih mempelajari berdasarkan fakta di lapangan dengan memeriksa sejumlah saksi.
Berbagai hal sebelum peristiwa tersebut juga tidak luput dari perhatian polisi untuk didalami.
"Masih kami dalami, yang jelas kami masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut," kata Archye.
Ia menjelaskan kasus pembobolan disertai pencurian terjadi beberapa saat setelah FAN meninggalkan kediamannya pada Sabtu (24/12) siang untuk pergi ke Wonogiri, Jawa Tengah.
Rumah jaksa KPK di Yogyakarta dibobol maling. Berkas-berkas kasus di laptop raib. Soal motifnya, polisi bilang begini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News