Jika Berlibur ke Jogja, Wajib Memantau Informasi Cuaca
"Dari pertemuan dengan BMKG pun disampaikan jika potensi cuaca ekstrem pada libur akhir tahun ini berkaitan dengan puncak musim hujan yang terjadi pada akhir Desember hingga Februari 2023 ditandai dengan intensitas hujan lebat," kata Nur.
Intensitas hujan lebat tersebut, lanjut dia, bisa menimbulkan berbagai dampak yang perlu diantisipasi, di antaranya munculnya genangan air di beberapa ruas jalan, luapan air sungai hingga angin kencang serta pohon tumbang.
Sedangkan informasi terkait potensi badai yang cukup banyak dibicarakan akhir-akhir ini, lanjut Nur, kemungkinannya sangat kecil.
"Namun demikian, imbauan kepada wisatawan adalah dengan meng-update informasi cuaca supaya bisa menghindar dari dampak yang menyertainya," katanya.
Dalam surat edaran terkait kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrim juga disertai imbauan untuk tidak membuang sampah sembarangan hingga memangkas dahan pohon yang rapuh.
Ia pun memastikan seluruh personel BPBD Kota Yogyakarta tetap siaga selama libur akhir tahun termasuk untuk penanganan bencana.
"Sejauh ini, kondisi cukup terkendali meskipun dalam beberapa hari terakhir Yogyakarta selalu diguyur hujan," katanya.
Kewaspadaan di masyarakat dilakukan melalui Kampung Tangguh Bencana (KTB) yang tersebar di lebih dari 140 kampung di Yogyakarta.
BPBD Kota Yogyakarta meminta wisatawan yang berlibur ke Jogja untuk senantiasa memantau informasi tentang cuaca.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News